Cerita Gaib - Kenikamatan Diperkosa Dukun Cabul Mesum

Cerita Gaib - Diana bisa menerima sikap dan tindakan Dimas akhir-akhir ini yang dia lihat sudah melupakan dan membiarkan keluarganya, tindakan ini dilihat Dina saat Dimas akan pergi keluar kota untuk meninjau perusahaannya di kota lain, Dina menduga pasti Dimas telah melakukan suatu perselingkuhan dan menyeleweng disebabkan Dimas tidak lagi memberikan nafkah batin untuk Dina, sedangkan Dimas selalu pergi keluar kota setiap minggu dengan begitu hubungan seksnya dengan istrinya pasti tersalur, sedangkan saat ini Dimas sudah lupa akan kewajigannya, siapa wanita yang sudah merebut Dimas dari tangannya, Dina tidak mengetahui, oleh karena itu Dina sering merenung calon suaminya, tapi semua itu dia rasa tidak mungkin dan sepengetahuannya dia selalu melayani dan melaksanakan kesenangan dan kesukaan calon suaminya, kalau dia melihat bentuk tubuhnya yang mungkin telah berubah? tapi dua sadari tidak mungkin! juga, Dina menyadari dia dan Dimas telah berumah tangga kurang lebih 6 tahun dan dikaruniai 2 orang anak yang paling besar brusia 5 tahun, mustahil bentuk tubuhnya akan menyebabkan Dimas berpaling.

Di depan cermin sering Dina mengamati tubuhnya, dia pun rajin senam dan melangsingkan tubuhnya, tapi apa gerangan, Dimas berubah dan tidak mau menjamahnya? secara fisik Dina memang seorang ibu rumah tangga yang sudah beranak dua, tapi kalau melihat tubuh dan kulitnya banyak membuat gadis yang iri karena bentuk tubuhnya sangat serasi dan menggiurkan setiap lelaki yang menatapnya, usia Dina baru 32 tahun, disaat itu dia butuh pelampiasan birahi kalau jika menjelang malam hari, tapi sikap Dimas sudah membuatnya menjadi tidak percaya diri, atas saran temen karibnya yang juga ibu rumah tangga dan wanita karir, maka Dina disarankan untuk meminta tolong kepada seorang dukun sakti yang bisa megembalikan calon suami dan membuat Dimas bertekuk lutut kembali, ini sudah lama dicoba lely, dulunya calon suaminya juga menyeleweng, tapi atas bantuan dukun tersebut calon suaminya sudah melupakan wanita simpanannya.

Dengan saran dan nasehat dari temen karibnya itu Dina memberanikan diri untuk datang ketampat dukun tersebut walau pun jaraknya agak jauh kurang lebih 2 jam perjalanan dengan mobilnya, dengan bantuan lely, Dina mengemudikan Balenonya ketempat dukun tersebut, mereka berangkat pagi harinya, sesampai digubuk dukun yang memang terpencil disebuah kampung tersebut, Dina memarkirkan mobilnya disamping gubuk itu, terus lely mengetuk pintu gubuk tersebut dan dengan adanya sahutan dan dalam mempersilakan mereka berdua masuk di dalam telah ada dukun tersebut yang duduk dengan sambil menghisap rokoknya.

"Ooo ...Bu Lely? ada apa Bu? ada yang bisa saya bantu? dukun itu berbasa basi, "Eee ... ini Mbah, temen saya ini ada masalah dengan calon suaminya, tapi dia pingin calon suaminya seperti sedia kala lagi" jawab Lely, terus Lely memperkenalkan sang dukun yang bernam Mbah Dudu tersebut kepada Dina, sambil berjabatan tangan Mbah Dudu mempersilakan kedua wanita itu untuk duduk bersila dilantai gubuknya tersebut, sepintas Dina merasa agak risih dari mulai dia memasuki gubuk tersebut, ada perasaan tidak enak tapi karena keinginannya mengembalikan calon suaminya dia tidak mengambil pusing semuanya, tanpa dia sadari dari saat dia masuk dan bersalaman dengan Dina mata Mbah dukun tersebut tidak henti-hentinya memandang kearah Dina, terus dia memanggil Dina untuk maju selangkah kearahnya, dan Dina diperintahkan untuk memasukan tangannya ke dalam wajan yang berisi air kembang terus Mbah Dudu membakar menyan dan membaca mantranya.

Cerita Seks Diperkosa Dukun Cabul

Tidak berapa lama kemudian dia buka matanya dan berkata bahwa mata hati calon suaminya sudah dipengaruhi oleh wanita simpanan Dimas dan membuat Dimas melupakan keluarganya, atas saran Mbah dukun supaya Dimas kembali maka Dina harus memakai jimat yang akan dibuatnya, asal Dina mau menjalani syarat-syaratnya dan itu semuanya terpulang kepada Dina, karena besarnya keinginan agar Dimas kembali, maka Dina menyanggupi segala syarat-syaratnya, setelah itu sang dukun berkata bahwa besoknya Dina akan mendapatkan jimat tersebut dan akan dipasangkan ke tubuh Dina dan akan dibuatkan malam ini, Mbah Dudu ialah lelaki asal Nias yang sudah lama memiliki ilmu yang sangat sakti, tidak sedikit orang yang sudah dibantunya, Mbah Dudu tinggal seorang diri digubuk itu dan tidak memiliki istri, usianya sudah beranjak tua ialah 70 tahun, tapi fisik dan sosoknya tidak menggambarkan ketuaan, berikutnya Dina minta diri dan menitipkan amlop untuk memenuhi syarat-syaratnya, dan berjanji besok akan datang, terus Lely minta diri kepada Mbah Dudu, terus mereka pulang kerumah dan besok Dina harus mengambil jimatnya.

Besok hari yang sudah ditentukan, Dina minta Lely membantu menemaninya ketempat duku tersebut, tapi karena adanya kesibukan dikantornya maka Lely tidak bisa menemani, dan berangkatlah Dina mengendarai Balenonnya seorang diri ketempat dukun itu, lebih kurang 1.5 jam perjalanan Dina, sampailah digubuk itu dan memarkirkan mobilnya disamping gubuj, sedangkan hari saat itu telah mendung dan berangin sepertinya hari akan hujan, terus Dina mengetuk pintu gubuk dan kemudian pintu itu dibuka Dubu dari dalam dan mempersilahkan masuk, terus Dina masuk ke gubuk dan duduk dilantai, terus Mbah Dudu meminta Dina untuk langsung ke depan dan menerima saran dan cara-cara memakai jimat tersebut, Dina diharuskan untuk berbaring dan memakai kain sarung terus menelentangkan diri, karena jimat tersebut akan dipasang ke tubuh Dina yang biasa disentuh calon suaminya, terus Dina minta ijin untuk memakai sarung yang dipinjamkan sang dukun di kamar yang sudah tersedia.

Dalam kamar itu, hanya ada satu dipan kayu yang telah lama dan saat itu Dina membuka seluruh pakaiannya, sedangkan BH dan CD nya tetap terpakai pada tubuhnya, sesaat kemudian sang dukun memasuki kamar itu dan minta Dina berbaring di dipan tersebut, Dina menuruti kata dukun tersebut, terus Mbah Dudu memulai melakukan aktivitasnya dengan memasangkan cairan jimat itu mula-mula ke kulit muka Dina terus turun ke leher jenjang dan ke dada yang masih tertutup BH, sesampai di dada Dina sang dukun menyadari adanya getaran birahinya mulai datang dan terus disekitar dada Dina dia oleskan cairan itu, tangan sang dukun masuk ke dalam dada yang terbungkus BH, di dalam BH tersebut tangan Dudu memilin dan memintir puting susu Dina, dengan cara itu Dina secara naluri seksnya terbangkit dan membiarkan tindakan sang dukun yang memang kelewatan dari tugasnya itu, Dina hanya diam, terus sang dukun membuka pengait BH Dina dan melemparkan BH itu ke sudut kaki dipan tersebut dan terpampanglah sepasang dada montok yang putih mulus kemerahan karena gairah yang dipancing Mbah Dudu itu.

Disekitar dada itu sang dukun mengoleskan jimatnya berulang-ulang sampai Dina merasa tidak kuat menahan nafsunya, terus sang dukun tangannya turun ke perut dan ke selangkangan Dina, disitu tangan sang dukun memasuki selangkangan Dina, tindakan ini membuat Dina protes, "Jangan saya mau diapakan Mbah?" tanyanya.

"Ooo ... ini ialah pengobatannya, Lely pun dulunya begini juga," jawab Mbah dukun sambil mengatur nafasnya yang terasa sesak menahan gejolak nafsu, dilubang kemaluan Dina, jari tangan sang dukun terus mengorek-ngorek isi kemaluan Dina sehingga Dina merasakan dia akan menumpahkan air surgawinya saat itu, sambil membuka kain sarung yang melilit tubuhnya Dina sang dukun terus menurunkan CD yang menutupi lubang kemaluan Dina, terus dia letakan CD Dina disamping dipan yang beralaskan bludu usang itu, sesaat kemudian Dina telah telanjang bulat dan jari tangan sang dukun tidak henti-hentinya beraksi disekitar daerah sensitif tubuh Dina, sedangkan jimatnya sudah dioleskan ke seluruh bagian-bagian tubuh Dina.

Terus tibalah saatnya untuk memasuki keampunhan jimatnya, maka sang dukun minta kepada Dina untuk mau bersenggama karena jimat itu tidak akan bisa dipakai jika Dina tidak melakukan senggama dengan dukun itu, karena Dina telah merasa kepalng basah dan ingin niatnya kesampaian maka dia ijinkan sang dukun melakukan persenggamaan, terus tangan sang dukun mebuka paha Dina yang mulus terawat, terus dia buka lubang kemaluan Dina dengan tangannya dan memainkan klitoris Dina dan kembali Dina histeris ingin diselesaikan nafsu yang telah sampai dikepalanya, ditambah lagi sudah beberapa bulan tidak ada berhubungan seks dengan calon suaminya, Mbah dukun yang telah sama-sama bugil dengan Dina terus memasukan batang kemaluannya yang cukup besar itu dan kuat ke dalam luang kemaluan Dina yang sudah dibahasi air kewanitaan Dina yang tampaknya siap untuk melakukan penetrasi ke dalam lubang kemaluan yang sudah basah itu, setelah dipaksakan agak keras terus batang kemaluan yang tegak menantang masuk seluruhnya ke dalam lubang kemaluan Dina, dan Mbah Dudu melakukan gerakan maju mundur, sedangkan tangannya tidak henti-hentinya memilin dan menekan pinggul padat Dina, buah dada Dina tidak luput dari jelajahan tangan sang dukun.

 Lebih kurang 30 menit lubang kemaluan Dina digenjot dengan paksa terus sang dukun barulah sampai klimaks dengan menumpahkan air maninya ke dalam lubang kemaluan sebanyak-banyaknya, sedangkan air yang keluar dari lubang kemaluan Dina itu dia oleskan ke lidah Dina untuk kasiat bahwa Dina tidak bisa dilupakan calon suaminya, dalam persenggaman itu Dina sempat orgasme 3 kali, itu pun saat dia terengahenagh disaat batang kemaluan sang dukun mengaduk-aduk isisi kemaluannya tadi, satu jam kemudian barulah permainan tersebut selesai setelah sang dukun minta permainan dilakukan 2 kali, setelah itu Dina minta diri pulang dan membawa yang akan dia pakaikan dirumahnya saat mandi, Mbah dukun mengatakan ada jimat yang akan dipasang di dalam kamar Dina tapi belum siap, dan Mbah dukun berjanji akan mengantarkannya kerumah Dina 2 hari lagi.

Tepat 2 hari kemudian sang dukun mendatangi rumah Dina yang megah, saat itu calon suami Dina masih belum pulang dari luar kota dan dirumah saat itu hanya ada dia dan seorang pembantunya yang sedang menjaga anak-anaknya, sang dukun berkata, "Bu Dina, jimat ini akan saya pasangkan di kamar ibun nanti malam", sedangkan Dina merasa khawatir, bagaimana kalau calon suaminya pulang, tapi karena kesaktiannya, sang dukun berkata, " Bu Dina tidak usah khawatir, calon suami ibu pulang lusa, sedangkan dia sekarang menurut penglihatan saya sedang di Lampung," kata sang dukun, terus bagaimana dia menerangkan kepada pembantunya karena adanya kehadiran dukun tua itu? terus dia hanya berkata bahwa familinya dari kampung dan menumpang barang 1 hari dirumhanya, terus Dina mempersilahkan sang sukun untuk istirahay disebuah kamar yang memang diperuntukan untuk tamu, terus sang dukun memasuki kamar yang sudah disediakan.

Malam harinya saat akan memasangkan jimat di kamar Dina, dilakukan pada pukul 9.00 malam, sedangkan pembantunya sudah tidur dikamar belakang, tempat kamar tidur pembantu memang jauh dibelakang dan tidak mengganggu kerumah induk tempat kamar Dina berada, di dalam kamar itu sang dukun melakukan ritualnya dengan membaca mantera, terus dia membakar menyan, sedangkan Dina duduk diam melihat apa yang dilakukan sang dukun dari atas tempat tidurnya, sang dukun berkata "sebaiknya jimat ini kita pasangkan pada saat tepat jam 12.00 malam nati, berarti masih ada waktu 3 jam lagi, Bu Dina", katanya, "sekarang sebaiknya kita ngomong-ngomong saja dulu menunggu waktunya", kata sang dukun, "baiklah Mbah," terus Dina mempersilahkan sang dukun keluar kamar, bagaimana pun da merasa berar hati untuk membawa dukun itu ke dalam kamar pribadinya, sang dukun berkata, "tidak usah keluar Bu Dina, disini saja," terus sang dukun berdiri dari duduknya dan menuju kearah Dina duduk dan Mbah Dudu itu juga duduk disamping Dina, terus tangannya menggapa tangan Dina dan berkata, "sebaiknya kita berdua melakukan seperti saat ibu digubuk saya, karena kalau tidak para Jin yang membantu saya akan lari dan tidak mau menolong ibu," kata Mbah Dudu, Dina cuma bergidik, bulu kuduknya merinding, haruskah dia mengulangi kesalahan saat dia harus bersenggama dengan Dudu itu digubuknya? tapi karena adanya pengaruh dan keinginan Dina maka dia biarkan sang dukun mengulangi perbuatan maksiat tersebut dikamarnya, saat itu Dina memang merasa menjadi seorang wanita sempurna karena dia telah memperoleh siraman batin dari dukun tua itu meski pun tidak dia dapatkan dari calon suaminya.

Lebih kurang 2 jam mereka berdua mengayuh samudera kenikamatan bersama sang dukun dan membuat Dina orgasme berulang-ulang dan membuat luang kemaluannya sampat lecet karena kebuasan batang kemaluan dukun yang amat besar itu, terus tepat jam 12.00 malam barulah jimat tersebut terpasang dibawah ranjang Dina dan menjelang pagi mereka terus melakukan hubungan seksual dengan menggebu-gebu, lalu Dina tertidur dan tidak menyadari hari sudah pagi dan sang dukun telah pergi, sedangkan Dina merasa tubuhnya pegal-pegel dan tulangnya terasa mau lolos, sejak saat itu memang jimat pemberian sang dukun ada perubahan pada diri calon suami Dina dan dia sangat berterima kasih dan terus dia mendatangi sang dukun, sedangkan sang dukun hanya minta Dina tidak melupakannya dengan cara Dina harus 2 kali dalam sebulan datang untuk memberikan jatah hubungan seks kepada sang dukun seperti Lely juga melakukan hal yang sama, memang setelah itu Dina selalu rajin mendatangi sang dukun dan terkadang sang dukun yang datang kerumah Dina untuk minta jatah senggamanya, memang sebagai dukun ilmu hitan, Mbah Dudu harus mensenggamai pasiennya, karena dengan demikian si pasien akan bisa disembuhkan dan ilmu sang dukun dapat dipelihara.

Demikian artikel dari Cerita Gaib - Kenikamatan Diperkosa Dukun Cabul Mesum, Saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Gaib kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.

Share this post