Cerita Gaib - Menarik Pusaka Dari Alam Gaib
Cerita Gaib - Batu akik berbagai jenis, Keris berbagai ukuran, Pedang Kecil, Tombak, sampai Tongkat dari kuningan berkepala naga, benda-benda tersebut didapatkan dari Alam Gaib oleh para pemburu benda bertuah, ada yang menarik pusaka tersebut dengan ritual merapal mantra dan wiridan dibantu tenaga dalam, ada yang meminta bantuan Jin jika benda yang akan ditarik berukuran besar serta penunggunya atau khodamnya memiliki tenaga yang lebih kuat.
Memang sangat sulit dicerna dengan logika, namun ini nyata, di masa modern dan serba canggih, ada segelintir orang yang mempunyai hobi unik, menyenangi benda-benda bertuah atau yang mereka sebut dengan Pusaka, tidak sekedar bendanya, namun cara memperolehnya yang membuat pusaka tersebut menjadi istimewa.
Ki Awan yang menamakan dirinya sebagai "Paranormal Gaul" salah satu yang menggumpulkan benda-benda pusaka tersebut, jumlahnya mencapai ratusan, mulai dari ukuran kecil berupa Batu seperti Batu Akik, sampai Keris dan Tombak berukuran diatas satu meter, beliau mengakui mulai tertarik dengan pusaka dan proses tarik pusaka semenjak 5 tahun lalu, pria yang berasal dari Bogor, berusia 37 tahun tersebut mengakui baru belajar, sebab awalnya beliau lebih memfokuskan kemampuan supranaturalnya untuk pengobatan.
Ketika ditempat kerjanya disalah satu gedung di jalan MH Thamrin, Jakarta, beliau menyatakan, kepincut dengan kegiatan menarik benda pusaka berawal saat Ki Awan dikenalkan oleh kerabatnya kepada Mas Andi atau biasa dipanggil Abah, berasal dari Sukabumi sekitar tahun 2013.
"Abah ini katanya memiliki kemampuan menarik benda pusaka dari Alam Gaib, saya tertarik sebab awalnya penasaran dan ingin membuktikan kebenaran ada benda-benda yang dapat ditarik dari Alam Gaib," kata Beliau.
Selama satu tahun, Ki Awan mengaku menjadikan Abah sebagai guru di dalam hal menarik pusaka, "saya tahu ada barang pusaka namun enggak tahu kalau dapat ditarik-tarik dari Alam Gaib," memutuskannya, beliau untuk mempelajarin olah napas untuk menambahkan kekuatan tenaga dalam, menghafal mantra dan berbagai bacaan, dan latihan penerawangan untuk mempertajam mata batin.
Ki Awan melanjutkan, usaha penarikan pusaka pertama kalinya dilakukan dengan jarak jauh, dari kamar kosong dirumahnya, beliau dibantu oleh gurunya untuk melakukan ritual dan memperoleh sebuah batu seperti akik dari Gunung Pancar, Bogor, "saya pakai jurus-jurus seperti orang lagi menarik sesuatu, dibantu olah penapasan dan tenaga dalam yang dikontrol oleh Abah,"
Bunyi benda jatuh dari langit-langit rumah terdengar saat batu berukuran kecil tersebut berhasil ditarik, beliau juga memperoleh sebuah batu yang jatuh dipahanya ketika beliau lagi duduk bersila, dari kejadian tersebut, beliau pun menjadi percaya proses tarik pusaka dari Alam Gaib, beliau makin getol belajar teknik tarik pusaka dan beberapa kali berhasil menarik pusaka dari jarak jauh tanpa ada bantuan dari gurunya, benda yang diperoleh pun semakin beragam, salah satunya ialah Keris Semar Mesem sepanjang 20 cm yang ditarik dari Gunung Geulis, Bogos.
Ki Awan rajin mengunjungi tempat-tempat yang dikeramatkan seperti Gunung, Batu Besar, Kuburan, dan Pohon Besar untuk melihat apakah ada pusakan ditempat tersebut, "sebelum menarik benda tersebut, saya menggunakan mata batin untuk menerawang apa bentuk bendanya, bagus atau tidak, apakah ada pemiliknya, "ucapnya, beliau menyebut menarik benda pusaka bisa diibaratkan sebagai menarik truk besar dengan tambang sendirian.
Beliau sendiri paling jauh menarik pusaka dari wilayah Sukabumi dari rumahnya di wilayah Bogor, menarik pusaka dari jarak dekat atau dilokasi tempat benda tersebut berada, lebih mudah, namun resikonya di Alam terbuka, benda yang berhasil ditarik dari Alam Gaib bisa jatuh dimana saja dan tidak bisa ditemukan.
Khodam Penunggu Pusaka
Setiap pusaka atau benda yang ditarik dari Alam Gaib, biasanya mempunyai penunggu atau Khodam, Khodam ialah makhluk gaib yang berasal dari jenis makhluk halus apa saja, tapi yang paling umum ialah dari jenis Jin, oleh pemilik pusaka, khodam ini bisa dimintai bantuannya untuk tujuan tertentu atau diharapkan tuahnya.
beliau mengakui soal penunggu pusaka ini, di Alam Gaib, pusaka ini banyak jumlahnya serta siapa saja mampu mengambilnya tergantung sanggup atau tidak orang yang menginginkannya.
"Jika tidak ada pemiliknya bisa langsung ditarik, dipindahkan ke Alam Nyata, jika kita tidak takut menariknya bisa pakai bantuan Jin, kita dialog dulu dengan Khodam penunggu pusaka tersebut sebelum pusakanya kita ambil," jelasnya.
Benda pusaka, lenjut beliau, bisa berada dimana saja tidak mesti ditempat keramat, untuk pusaka yang ada khodamnya, beliau menyatakan, dibutuhkan perawatan tertentu, bukan untuk meyembah ke khodam, namun perawatan dilakukan ibaratnya seseorang memiliki peliharaan yang mesti diperhatikan dan diberi makan.
"Menghormati khodam dengan kita mengasih minyak, wewangian, jika mau pembersihan pakai jeruk nipis biar karat-karat luntur terus dilap sampai kering," kata beliau itu.
Selama ini "penghuni" yang berada di dalam pusaka tersebut tidak pernah mengganggu cuma saja beliau pernah beberapa hari sakit sebab salah satu pusakanya belum beradaptasi dengan dirinya, beliau merasa panas dan emosinya sering memuncak, tapi sesudah 4 hari berlalu keadaan itu kembali normal, menurut beliau, penghuni pusaka tersebut belum bisa menyesuaikan diri dengan beliau.
Dari sekian banyaknya pusaka yang dikoleksi, ada beberapa yang memiliki unik, seperti tempat lilin dari perak serta Keris sepanjang 1,2 meter yang berbentuk seperti ikan, semua pusaka memiliki khasiat atau tuah masing-masing, "kebanyakan fungsi umum untuk keselamatan, sisanya ke pangkat, jabatan, rezeki, pengasihan, dan penagkal santet.
Meski pun bisa melakukan tarik pusaka sendiri, ada kalanya benda pusakanya diperoleh dengan cara barter, beliau membayar mahar kepada gurunya untuk memperoleh pusaka itu, mahar yang beliau berikan bervariasa dari ratusan ribu rupiah sampai jutaan, sejak menggeluti tarik pusaka dan mengoleksi benda itu beliau sudah menghabiskan puluhan juta rupiah, ada kepuasan tersendiri saat memperoleh pusaka itu walau tenaga dan uang terkuras, beberapa pengalaman menarik benda pusaka tersebut.
Demikian artikel dari Cerita Gaib - Menarik Pusaka Dari Alam Gaib, Saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Gaib kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
Memang sangat sulit dicerna dengan logika, namun ini nyata, di masa modern dan serba canggih, ada segelintir orang yang mempunyai hobi unik, menyenangi benda-benda bertuah atau yang mereka sebut dengan Pusaka, tidak sekedar bendanya, namun cara memperolehnya yang membuat pusaka tersebut menjadi istimewa.
Ki Awan yang menamakan dirinya sebagai "Paranormal Gaul" salah satu yang menggumpulkan benda-benda pusaka tersebut, jumlahnya mencapai ratusan, mulai dari ukuran kecil berupa Batu seperti Batu Akik, sampai Keris dan Tombak berukuran diatas satu meter, beliau mengakui mulai tertarik dengan pusaka dan proses tarik pusaka semenjak 5 tahun lalu, pria yang berasal dari Bogor, berusia 37 tahun tersebut mengakui baru belajar, sebab awalnya beliau lebih memfokuskan kemampuan supranaturalnya untuk pengobatan.
Ketika ditempat kerjanya disalah satu gedung di jalan MH Thamrin, Jakarta, beliau menyatakan, kepincut dengan kegiatan menarik benda pusaka berawal saat Ki Awan dikenalkan oleh kerabatnya kepada Mas Andi atau biasa dipanggil Abah, berasal dari Sukabumi sekitar tahun 2013.
"Abah ini katanya memiliki kemampuan menarik benda pusaka dari Alam Gaib, saya tertarik sebab awalnya penasaran dan ingin membuktikan kebenaran ada benda-benda yang dapat ditarik dari Alam Gaib," kata Beliau.
Selama satu tahun, Ki Awan mengaku menjadikan Abah sebagai guru di dalam hal menarik pusaka, "saya tahu ada barang pusaka namun enggak tahu kalau dapat ditarik-tarik dari Alam Gaib," memutuskannya, beliau untuk mempelajarin olah napas untuk menambahkan kekuatan tenaga dalam, menghafal mantra dan berbagai bacaan, dan latihan penerawangan untuk mempertajam mata batin.
Ki Awan melanjutkan, usaha penarikan pusaka pertama kalinya dilakukan dengan jarak jauh, dari kamar kosong dirumahnya, beliau dibantu oleh gurunya untuk melakukan ritual dan memperoleh sebuah batu seperti akik dari Gunung Pancar, Bogor, "saya pakai jurus-jurus seperti orang lagi menarik sesuatu, dibantu olah penapasan dan tenaga dalam yang dikontrol oleh Abah,"
Bunyi benda jatuh dari langit-langit rumah terdengar saat batu berukuran kecil tersebut berhasil ditarik, beliau juga memperoleh sebuah batu yang jatuh dipahanya ketika beliau lagi duduk bersila, dari kejadian tersebut, beliau pun menjadi percaya proses tarik pusaka dari Alam Gaib, beliau makin getol belajar teknik tarik pusaka dan beberapa kali berhasil menarik pusaka dari jarak jauh tanpa ada bantuan dari gurunya, benda yang diperoleh pun semakin beragam, salah satunya ialah Keris Semar Mesem sepanjang 20 cm yang ditarik dari Gunung Geulis, Bogos.
Ki Awan rajin mengunjungi tempat-tempat yang dikeramatkan seperti Gunung, Batu Besar, Kuburan, dan Pohon Besar untuk melihat apakah ada pusakan ditempat tersebut, "sebelum menarik benda tersebut, saya menggunakan mata batin untuk menerawang apa bentuk bendanya, bagus atau tidak, apakah ada pemiliknya, "ucapnya, beliau menyebut menarik benda pusaka bisa diibaratkan sebagai menarik truk besar dengan tambang sendirian.
Beliau sendiri paling jauh menarik pusaka dari wilayah Sukabumi dari rumahnya di wilayah Bogor, menarik pusaka dari jarak dekat atau dilokasi tempat benda tersebut berada, lebih mudah, namun resikonya di Alam terbuka, benda yang berhasil ditarik dari Alam Gaib bisa jatuh dimana saja dan tidak bisa ditemukan.
Khodam Penunggu Pusaka
Setiap pusaka atau benda yang ditarik dari Alam Gaib, biasanya mempunyai penunggu atau Khodam, Khodam ialah makhluk gaib yang berasal dari jenis makhluk halus apa saja, tapi yang paling umum ialah dari jenis Jin, oleh pemilik pusaka, khodam ini bisa dimintai bantuannya untuk tujuan tertentu atau diharapkan tuahnya.
beliau mengakui soal penunggu pusaka ini, di Alam Gaib, pusaka ini banyak jumlahnya serta siapa saja mampu mengambilnya tergantung sanggup atau tidak orang yang menginginkannya.
"Jika tidak ada pemiliknya bisa langsung ditarik, dipindahkan ke Alam Nyata, jika kita tidak takut menariknya bisa pakai bantuan Jin, kita dialog dulu dengan Khodam penunggu pusaka tersebut sebelum pusakanya kita ambil," jelasnya.
Benda pusaka, lenjut beliau, bisa berada dimana saja tidak mesti ditempat keramat, untuk pusaka yang ada khodamnya, beliau menyatakan, dibutuhkan perawatan tertentu, bukan untuk meyembah ke khodam, namun perawatan dilakukan ibaratnya seseorang memiliki peliharaan yang mesti diperhatikan dan diberi makan.
"Menghormati khodam dengan kita mengasih minyak, wewangian, jika mau pembersihan pakai jeruk nipis biar karat-karat luntur terus dilap sampai kering," kata beliau itu.
Selama ini "penghuni" yang berada di dalam pusaka tersebut tidak pernah mengganggu cuma saja beliau pernah beberapa hari sakit sebab salah satu pusakanya belum beradaptasi dengan dirinya, beliau merasa panas dan emosinya sering memuncak, tapi sesudah 4 hari berlalu keadaan itu kembali normal, menurut beliau, penghuni pusaka tersebut belum bisa menyesuaikan diri dengan beliau.
Dari sekian banyaknya pusaka yang dikoleksi, ada beberapa yang memiliki unik, seperti tempat lilin dari perak serta Keris sepanjang 1,2 meter yang berbentuk seperti ikan, semua pusaka memiliki khasiat atau tuah masing-masing, "kebanyakan fungsi umum untuk keselamatan, sisanya ke pangkat, jabatan, rezeki, pengasihan, dan penagkal santet.
Meski pun bisa melakukan tarik pusaka sendiri, ada kalanya benda pusakanya diperoleh dengan cara barter, beliau membayar mahar kepada gurunya untuk memperoleh pusaka itu, mahar yang beliau berikan bervariasa dari ratusan ribu rupiah sampai jutaan, sejak menggeluti tarik pusaka dan mengoleksi benda itu beliau sudah menghabiskan puluhan juta rupiah, ada kepuasan tersendiri saat memperoleh pusaka itu walau tenaga dan uang terkuras, beberapa pengalaman menarik benda pusaka tersebut.
Demikian artikel dari Cerita Gaib - Menarik Pusaka Dari Alam Gaib, Saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Gaib kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
0 Response to "Cerita Gaib - Menarik Pusaka Dari Alam Gaib"
Posting Komentar