Cerita Gaib - 5 Kisah Misteri Kesaktian Mbah Fanani, Pertapa Misterius Di Dieng
Cerita Gaib - Tidak ada yang tahu persis siapa sesungguhnya Mbah Fanani, pria yang ditaksir berusia 60-an tahun Asal Usul ini pun hanya berasal dari rumor saja, menurut kabar Mbah Fanani yang berasal dari Cerebon, dan tidak diketahui apa yang membuat dia memilih bertapa di Gunung Dieng.
Mbah Fanani, berusia 19 tahun bertapa di jalan, Raya Dieng, RT 1 RW 1, Desa Diengkulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dikenal sebagai sosok pria misterius, karena Mbah Fanani tidak pernah bicara sama sekali dan sampai saat ini masih belum ada yang mengetahui asal usul, maksud, dan tujuan dirinya bertapa.
Mbah Fanani bertapa di sebuah tenda kecil depan rumah warga, di menghabiskan waktu belasan tahun di dalam tenda beraktivitas apa pun, pria yang memiliki usia sekitar 60 tahun tersebut, kebal dengan dinginnya udara Dieng, meski pun panas terik, hujan badai Mbah Fanani tidak pernah sekali pun terlihat beranjak dari tendanya itu, beliau hanya diam, duduk sembari berselimutan kain hitam.
Akan tetapi dengan kebiasaan dan keanehannya tersebut, Mbah Fanani dianggap memiliki kesaktian oleh banyak orang, terbukti dengan setiap harinya banyak tamu yang selalu mengunjungi Mbah Fanani dengan tujuan yang berbeda-beda, bahkan, warga setempat mengungkapkan bahwa tamu pria yang mempunyai rambut gimbal sampai bermeter-meter itu datang dari kalangan habib dan ustaz.
Entah siapa Mbah Fanani ini sehingga bisa menyedot perhatian orang-orang yang mengunjunginya, yang pasti para tamu atau pun warga sekitar percaya kalau Mbah Fanani memiliki kesaktian,berikut ini ialah 5 kisah cerita kesaktian Mbah Fanani pertapa misterius di Gunung Dieng yang diungkap oleh warga setempat :
1. Seorang Warga Pernah Bertemu Mbah Fanani Di Makkah
Percaya atau tidak, banyak orang mempercayai kesaktian Mbah Fanani, salah satu cerita disampaikan oleh Taifin, ketua RT 1/RW 1 Desa Diengkulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dia bersama istrinya menceritakan Mbah Fanani pernah ditemui di Makkah, Arab Saudi, oleh seorang warga Banjarnegara.
"Pernah ada yang ketemu Mbah Fanani di Makkah, waktu itu cleaning service Ka'bah yang ketemu, kebetulan dia itu orang Banjarnegar, katanya pas dia ngepel lantai sekitar Ka'bah ketemu dan kenalan, dia ngaku namanya Mbah Fanani dan tinggal di Dieng, pas si cleaning service pulang kampung, dia kesini nyari Mbah Fanani terus pas ditemui katanya memang benar dia "Mbah Fanani" yang waktu di Makkah ketemu," ucap Taifin.
Warga pun kemudian merasa heran mendengar pengakuan itu, karena, selama ini Mbah Fanani diketahui hanya berdiam diri di tenda dan tidak pernah terlihat pergi kemana-mana pun, jangankan ke Makkah, sepengetahuan dia, Mbah Fanani sudah 19 tahun tidak pernah keluar dari tenda.
"Memang kalau secara logika itu sulit untuk dipercaya, namun kenyataannya ada yang mengaku begitu dan sampai datang ke Dieng," tutur Taifin.
Sampai kini masih belum diketahui secara pasti asal usul Mbah Fanani, tapi ada beberapa orang yang mengaku keluarga dan menyebut bahwa dia berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
2. Setiap Waktu Shalat 5 Waktu, Mbah Fanani Menghilang Dari Tenda
Bicara soal hal mistis mau pun gaib bisa percaya atau tidak, seperti yang terjadi dengan Mbah Fanani, konon dia tidak pernah ada di tendanya ketika masuk Shalat lima waktu.
"Kalau pas Shalat lima waktu, Mbah Fanani juga enggak pernah ada di tendanya, dia hilang enggak tahu kemana, "kata istri Taifin, Ketua RT 1/RW 1, Desa Diengkulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Soal adanya pengakuan dari berbagai pihak soal kesaktian Mbah Fanani, Taifin tidak pernah menyangkalnya, tapi, dia percaya semua ketentuan sudah diatur oleh Allah S.W.T.
"Dibilang sakti ya sakti,buktinya yang bisa dilihat oleh mata ialah belasan tahun hidup di tenda terpal enggak pakai alas, kehujanan, kepanasan, pada hal dingin banget disini, dia bisa bertahan, mungkin kalau orang seperti kita, sebulan saja sudah meninggal, itulah yang bisa dilihat saktinya, kalau yang lainnya bisa mendatangkan rezeki atau jodoh atau pun yang lainnya, kurang tahu, yang merasakan yang suka datang, kalau warga sini, percaya enggak percaya, saya mah wallahualam," ucap Taifin.
Mbah Fanani sudah bertapa selama 19 tahun di jalan Raya Dieng, RT 1/RW 1, Desa Diengkulon, Kecamatan Banjarnegara, Jawa Tengah, dalam menjalani ritual bertapa, Mbah Fanani tetap makan dan minum seperti biasa, makan setiap hari diberikan oleh warga yang rumahnya berada dibelakang tenda Mbah Fanani.
3. Tenda Mbah Fanani Dilempar Botol Minuman, Pelakunya Kecelakaan
Berbagai cerita diungkapkan beberapa saksi soal kelebihan Mbah Fanani memang sulit dipercayai, tapi, meski demikian, warga Dieng menegaskan semua cerita itu tanpa rekayasa, entah kebetulan atau pun tidak, cerita dibalik mistis sosok Mbah Fanani diungkap oleh Narti berusia 36 tahun, warga yang rumahnya berada di depan tenda Mbah Fanani.
Menurut Narti, dulu pernah ada orang melempari botol minuman ke depan tenda Mbah Fanani dari dalam mobil, tidak lama setelah itu, mobilnya mengalami kecelakaan.
"Pernah ada orang mengelempar botol air mineral ke depan tenda Mbah Fanani, terus pas di perjalanan, orang itu katanya ngerasa gelap, enggak bisa lihat apa-apa, dan akhirnya kecelakaan ," ucap Narti ketika ditemui beberapa waktu yang lalu.
Selalin itu, ada sebuah mobil yang bannya bocor, tiba-tiba ban itu melayang diatas tenda Mbah Fanani, warga yang menyaksikan berteriak karena menduga ban itu akan jatuh tepat diatas tenda Mbah Fanani.
"Namun ternyata ban tersebut melewati tendanya Mbah Fanani, semua yang melihat merasa takut kalau bakal kenak Mbah Fanani.
4. Mbah Fanani Dapat Merasakan Aura Negatif Para Tamu
Bukan karena dia menakutkan atau menyeramkan, konon Mbah Fanani bisa merasakan jika orang yang datang bertujuan tidak baik, Mbah Fanani akan mengusir dengan kode lambaian tangan atau jarinya, tapi apa bila batinnya merasa orang itu baik, maka Mbah Fanani pun akan mengajak masuk dengan lambaian jarinya juga.
"Dia tahu kalau kira-kira orang yang datang tujuan enggak baik, Mbah Fanani pasti enggak mau ditemui dan ngusir, "ucap Narti warga sekitar, ketika ditemui beberapa hari yang lalu.
Tidak cuma itu, warga pun tidak semua bisa mendekatinya, Mbah Fanani pernah menolak beberapa warga dianggap kurang pas dihatinya, saat akan memberikan makanan atau membersihkan tendanya.
"Bukan hanya tamu, sama warga disini juga ada yang enggak mau dikasih makan atau bersihin tendanya, yang setiap hari ngasih ya ibu Uripah, yang punya rumah belakang tendanya," kata Narti.
"Kalau tidak ikhlas foto juga enggak kelihatan, saya sering lihat tamu foto namun hasilnya tidak ada, sering saya lihat begitu," ucap Widodo berusia 55 tahun, salah seorang warga.
5. Orang Yang Datang Ke Mbah Fanani Banyak Yang Meminta Nomor Togel Sampai Jodoh
Keberadaan Mbah Fanani yang bertapa di jalan Raya Dieng, RT 1/RW 1, Desa Diengkulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, membuat banyak orang dari berbagai daerah berdatangan, pria yang tidak pernah bicara itu dianggap memiliki kesaktian dan kemampuan diluar akal manusia.
Seperti yang diungkap Widodo salah satu warga setempat, dia menceritakan, dulu kakak perempuannya pernah kehilangan kalung ketika bertani di ladang, terus dia mendatangi Mbah Fanani menceritakan kejadian yang dialaminya dan berharap kalungnya bisa ditemukan.
"Waktu itu, Mbah saya pernah kehilangan kalungnya di ladang, terus dia datang ke tempat Mbah Fanani meminta tolong, eh..., besoknya tiba-tiba kalung itu ketemu," ucap Widodo ketika ditemui pekan yang lalu.
Selain itu, Widodo pernah mencoba datang ke tempat Mbah Fanani meminta nomor togel, tapi saat itu Mbah Fanani cuma menunjukan ke luar.
"Saya pun pernah minta rezeki, aku bilang Mbah Fanani, aku minta rezeki, minta nomor, namun dia nunjuk ke luar pas ada mobil lewat, aku pikir apa nomor mobil yang lewat atau saya suruh keluar, namun saya melihat mobil sudah jauh.
Meski pun tidak mengetahui pasti tujuan tamu yang datang ke tempat Mbah Fanani, tapi dari pengamatan Widodo, dia menduga mereka datang sama seperti dirinya, ialah meminta rizki atau pun jodoh.
"Paling yang pada datang juga sama, minta jodoh pun mungkin, beberapa hari yang lalu justru ada cewek pakai baju seksi terus dandanan menor datang, saya rasa cewek nakal, datang ke tempat si Mbah, sudah begitu lama banget, ada kali sejam enggak keluar-keluar, saya pun sempat heran itu cewek mengapa lama, terus minta pemuda intip dia ngapain, eh ternyata enggak ngapa-ngapain, mungkin minta jodoh kali.
Dipercaya atau tidak Mbah Fanani konon bisa membantu kesulitan dan permintaan tamu, oleh karena selama 19 tahun tenda Mbah Fanani tidak pernah sepi dari pengunjung.
Demikian artikel dari Cerita Gaib - 5 Kisah Misteri Kesaktian Mbah Fanani, Pertapa Misterius Di Dieng, Saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Gaib kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikut.
Mbah Fanani, berusia 19 tahun bertapa di jalan, Raya Dieng, RT 1 RW 1, Desa Diengkulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dikenal sebagai sosok pria misterius, karena Mbah Fanani tidak pernah bicara sama sekali dan sampai saat ini masih belum ada yang mengetahui asal usul, maksud, dan tujuan dirinya bertapa.
Mbah Fanani bertapa di sebuah tenda kecil depan rumah warga, di menghabiskan waktu belasan tahun di dalam tenda beraktivitas apa pun, pria yang memiliki usia sekitar 60 tahun tersebut, kebal dengan dinginnya udara Dieng, meski pun panas terik, hujan badai Mbah Fanani tidak pernah sekali pun terlihat beranjak dari tendanya itu, beliau hanya diam, duduk sembari berselimutan kain hitam.
Akan tetapi dengan kebiasaan dan keanehannya tersebut, Mbah Fanani dianggap memiliki kesaktian oleh banyak orang, terbukti dengan setiap harinya banyak tamu yang selalu mengunjungi Mbah Fanani dengan tujuan yang berbeda-beda, bahkan, warga setempat mengungkapkan bahwa tamu pria yang mempunyai rambut gimbal sampai bermeter-meter itu datang dari kalangan habib dan ustaz.
Entah siapa Mbah Fanani ini sehingga bisa menyedot perhatian orang-orang yang mengunjunginya, yang pasti para tamu atau pun warga sekitar percaya kalau Mbah Fanani memiliki kesaktian,berikut ini ialah 5 kisah cerita kesaktian Mbah Fanani pertapa misterius di Gunung Dieng yang diungkap oleh warga setempat :
1. Seorang Warga Pernah Bertemu Mbah Fanani Di Makkah
Percaya atau tidak, banyak orang mempercayai kesaktian Mbah Fanani, salah satu cerita disampaikan oleh Taifin, ketua RT 1/RW 1 Desa Diengkulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dia bersama istrinya menceritakan Mbah Fanani pernah ditemui di Makkah, Arab Saudi, oleh seorang warga Banjarnegara.
"Pernah ada yang ketemu Mbah Fanani di Makkah, waktu itu cleaning service Ka'bah yang ketemu, kebetulan dia itu orang Banjarnegar, katanya pas dia ngepel lantai sekitar Ka'bah ketemu dan kenalan, dia ngaku namanya Mbah Fanani dan tinggal di Dieng, pas si cleaning service pulang kampung, dia kesini nyari Mbah Fanani terus pas ditemui katanya memang benar dia "Mbah Fanani" yang waktu di Makkah ketemu," ucap Taifin.
Warga pun kemudian merasa heran mendengar pengakuan itu, karena, selama ini Mbah Fanani diketahui hanya berdiam diri di tenda dan tidak pernah terlihat pergi kemana-mana pun, jangankan ke Makkah, sepengetahuan dia, Mbah Fanani sudah 19 tahun tidak pernah keluar dari tenda.
"Memang kalau secara logika itu sulit untuk dipercaya, namun kenyataannya ada yang mengaku begitu dan sampai datang ke Dieng," tutur Taifin.
Sampai kini masih belum diketahui secara pasti asal usul Mbah Fanani, tapi ada beberapa orang yang mengaku keluarga dan menyebut bahwa dia berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
2. Setiap Waktu Shalat 5 Waktu, Mbah Fanani Menghilang Dari Tenda
Bicara soal hal mistis mau pun gaib bisa percaya atau tidak, seperti yang terjadi dengan Mbah Fanani, konon dia tidak pernah ada di tendanya ketika masuk Shalat lima waktu.
"Kalau pas Shalat lima waktu, Mbah Fanani juga enggak pernah ada di tendanya, dia hilang enggak tahu kemana, "kata istri Taifin, Ketua RT 1/RW 1, Desa Diengkulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Soal adanya pengakuan dari berbagai pihak soal kesaktian Mbah Fanani, Taifin tidak pernah menyangkalnya, tapi, dia percaya semua ketentuan sudah diatur oleh Allah S.W.T.
"Dibilang sakti ya sakti,buktinya yang bisa dilihat oleh mata ialah belasan tahun hidup di tenda terpal enggak pakai alas, kehujanan, kepanasan, pada hal dingin banget disini, dia bisa bertahan, mungkin kalau orang seperti kita, sebulan saja sudah meninggal, itulah yang bisa dilihat saktinya, kalau yang lainnya bisa mendatangkan rezeki atau jodoh atau pun yang lainnya, kurang tahu, yang merasakan yang suka datang, kalau warga sini, percaya enggak percaya, saya mah wallahualam," ucap Taifin.
Mbah Fanani sudah bertapa selama 19 tahun di jalan Raya Dieng, RT 1/RW 1, Desa Diengkulon, Kecamatan Banjarnegara, Jawa Tengah, dalam menjalani ritual bertapa, Mbah Fanani tetap makan dan minum seperti biasa, makan setiap hari diberikan oleh warga yang rumahnya berada dibelakang tenda Mbah Fanani.
3. Tenda Mbah Fanani Dilempar Botol Minuman, Pelakunya Kecelakaan
Berbagai cerita diungkapkan beberapa saksi soal kelebihan Mbah Fanani memang sulit dipercayai, tapi, meski demikian, warga Dieng menegaskan semua cerita itu tanpa rekayasa, entah kebetulan atau pun tidak, cerita dibalik mistis sosok Mbah Fanani diungkap oleh Narti berusia 36 tahun, warga yang rumahnya berada di depan tenda Mbah Fanani.
Menurut Narti, dulu pernah ada orang melempari botol minuman ke depan tenda Mbah Fanani dari dalam mobil, tidak lama setelah itu, mobilnya mengalami kecelakaan.
"Pernah ada orang mengelempar botol air mineral ke depan tenda Mbah Fanani, terus pas di perjalanan, orang itu katanya ngerasa gelap, enggak bisa lihat apa-apa, dan akhirnya kecelakaan ," ucap Narti ketika ditemui beberapa waktu yang lalu.
Selalin itu, ada sebuah mobil yang bannya bocor, tiba-tiba ban itu melayang diatas tenda Mbah Fanani, warga yang menyaksikan berteriak karena menduga ban itu akan jatuh tepat diatas tenda Mbah Fanani.
"Namun ternyata ban tersebut melewati tendanya Mbah Fanani, semua yang melihat merasa takut kalau bakal kenak Mbah Fanani.
4. Mbah Fanani Dapat Merasakan Aura Negatif Para Tamu
Mbah Fanani sosok orang terbilang unik, karena selama 19 tahun dia cuma diam tidak pernah berkomunikasi apa pun, dari keunikan tersebut, malah banyak orang berdatangan menemuinya, namun ternyata, tidak semua orang yang bisa masuk ke dalam tenda untuk menemuinya.
Bukan karena dia menakutkan atau menyeramkan, konon Mbah Fanani bisa merasakan jika orang yang datang bertujuan tidak baik, Mbah Fanani akan mengusir dengan kode lambaian tangan atau jarinya, tapi apa bila batinnya merasa orang itu baik, maka Mbah Fanani pun akan mengajak masuk dengan lambaian jarinya juga.
"Dia tahu kalau kira-kira orang yang datang tujuan enggak baik, Mbah Fanani pasti enggak mau ditemui dan ngusir, "ucap Narti warga sekitar, ketika ditemui beberapa hari yang lalu.
Tidak cuma itu, warga pun tidak semua bisa mendekatinya, Mbah Fanani pernah menolak beberapa warga dianggap kurang pas dihatinya, saat akan memberikan makanan atau membersihkan tendanya.
"Bukan hanya tamu, sama warga disini juga ada yang enggak mau dikasih makan atau bersihin tendanya, yang setiap hari ngasih ya ibu Uripah, yang punya rumah belakang tendanya," kata Narti.
"Kalau tidak ikhlas foto juga enggak kelihatan, saya sering lihat tamu foto namun hasilnya tidak ada, sering saya lihat begitu," ucap Widodo berusia 55 tahun, salah seorang warga.
5. Orang Yang Datang Ke Mbah Fanani Banyak Yang Meminta Nomor Togel Sampai Jodoh
Keberadaan Mbah Fanani yang bertapa di jalan Raya Dieng, RT 1/RW 1, Desa Diengkulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, membuat banyak orang dari berbagai daerah berdatangan, pria yang tidak pernah bicara itu dianggap memiliki kesaktian dan kemampuan diluar akal manusia.
Seperti yang diungkap Widodo salah satu warga setempat, dia menceritakan, dulu kakak perempuannya pernah kehilangan kalung ketika bertani di ladang, terus dia mendatangi Mbah Fanani menceritakan kejadian yang dialaminya dan berharap kalungnya bisa ditemukan.
"Waktu itu, Mbah saya pernah kehilangan kalungnya di ladang, terus dia datang ke tempat Mbah Fanani meminta tolong, eh..., besoknya tiba-tiba kalung itu ketemu," ucap Widodo ketika ditemui pekan yang lalu.
Selain itu, Widodo pernah mencoba datang ke tempat Mbah Fanani meminta nomor togel, tapi saat itu Mbah Fanani cuma menunjukan ke luar.
"Saya pun pernah minta rezeki, aku bilang Mbah Fanani, aku minta rezeki, minta nomor, namun dia nunjuk ke luar pas ada mobil lewat, aku pikir apa nomor mobil yang lewat atau saya suruh keluar, namun saya melihat mobil sudah jauh.
Meski pun tidak mengetahui pasti tujuan tamu yang datang ke tempat Mbah Fanani, tapi dari pengamatan Widodo, dia menduga mereka datang sama seperti dirinya, ialah meminta rizki atau pun jodoh.
"Paling yang pada datang juga sama, minta jodoh pun mungkin, beberapa hari yang lalu justru ada cewek pakai baju seksi terus dandanan menor datang, saya rasa cewek nakal, datang ke tempat si Mbah, sudah begitu lama banget, ada kali sejam enggak keluar-keluar, saya pun sempat heran itu cewek mengapa lama, terus minta pemuda intip dia ngapain, eh ternyata enggak ngapa-ngapain, mungkin minta jodoh kali.
Dipercaya atau tidak Mbah Fanani konon bisa membantu kesulitan dan permintaan tamu, oleh karena selama 19 tahun tenda Mbah Fanani tidak pernah sepi dari pengunjung.
Demikian artikel dari Cerita Gaib - 5 Kisah Misteri Kesaktian Mbah Fanani, Pertapa Misterius Di Dieng, Saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Gaib kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikut.
0 Response to "Cerita Gaib - 5 Kisah Misteri Kesaktian Mbah Fanani, Pertapa Misterius Di Dieng"
Posting Komentar